Lembu tua, tinggi besar dan gemuk, tidak sengaja menginjak seekor katak kecil. Katak gepeng terinjak di bawah tapaknya yang besar. Saudara-saudara si katak itu lalu segera berlompatan ke dalam kolam untuk memberitahukan ibunya apa yang telah terjadi.
"Oh Ibu! Lembu itu sangat besar!" mereka berkata. "Lebih besar dari apa pun yang pernah kita lihat!"
"Apakah sebesar ini?" Ibunya bertanya pada anaknya yang paling kecil, kemudian dia menarik nafas panjang dan segera menahan nafasnya. Tubuhnya mengembang seperti balon besar.
Mata katak-katak muda itu bulat terbelalak dengan kagum melihat ibunya, tetapi mereka menjawab, "Lebih besar Bu! Lebih besar lagi! Lembu itu lebih besar dua kali daripada ini!"
"Tentunya tidak lebih besar dari ini bukan?" Ibunya berkata sambil mengembangkan tubuhnya sekali lagi.
"Lebih besar lagi Bu!" mereka menjawab serentak.
"Sebesar ini?" Dia bertanya lagi, dan dia menarik dan menahan nafas lagi lebih dalam sampai wajahnya menjadi biru.
"Ya! Ya! Lebih besar lagi!" teriak si kecil.
Si ibu katak itu merasa direndahkan karena jawaban anak-anaknya. Dia beristirahat sejenak. Lalu dia menarik nafas lagi, jauh lebih dalam lagi. Tubuhnya menggelembung lagi lebih besar dari yang tadi, lalu tiba tiba terdengar suara letupan keras seperti balon pecah.
"Oh Ibu!" kata seorang anak katak dengan sedih. "Kenapa Ibu mengira dia bisa membuat dirinya sebesar lembu?"
Terjemah bebas dari : The Frog Who Would Outdo the Ox, Richards Topical Encyclopedia. 1951
Pesan dari cerita ini adalah : kemampuan setiap orang berbeda beda. Berusahalah sekuat tenaga tapi harus disadari bahwa kemampuan orang ada batasnya.
Sumber : Fasabbih.blogspot.com